Kabupaten Sukabumi – bekasikepo.com. Relawan dan Aktifis lingkungan hidup, Jurnalis Pecinta Alam dan Peduli Bencana ( JURPALA) Indonesia, mengirimkan tenaga relawan dan berikan bantuan Logistik untuk korban bencana Alam musibah Banjir dan Tanah longsor yang terjadi di wilayah kabupaten Sukabumi. ( 05/12/2024 ).
Selain itu jurpala Indonesia juga mengirimkan Bantuan Logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bekasi Ke Posko Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, berupa Selimut, Tikar, Paket Trauma healing ( Mainan Anak-anak), Karung dan Masker.
Sekjen Jurpala Indonesia, Sofyan Menjelaskan, Aksi kemanusiaan yang di lakukan Tim Jurpala Indonesia merupakan salah satu bentuk kepedulian organisasi relawan nya, terhadap masyarakat kabupaten Sukabumi yang terkena musibah bencana alam.
” Sebelum melakukan bantuan pengiriman logistik, kami terlebih dahulu berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi, dan juga BPBD Kabupaten Sukabumi, ini di lakukan untuk melihat rute atau jalur pengiriman yang memang saat ini ada beberapa jalur yang terputus akibat banjir, dan Alhamdulillah, kita dengan 12 Personil sudah tiba dengan selamat. ” Ujarnya.
- Jurpala Indonesia Berikan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor Di Kabupaten Sukabumi
- Pasangan Calon Bupati Kabupaten Bekasi Nomor urut 3 Dipastikan Menang Pilkada Dengan 45,68% suara
- Awak Media Sesalkan Tidak Adanya Fasilitas Media Center Di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Kabupaten Bekasi
- PJ Bupati Bekasi Ajak Wartawan Uji Coba Naik Bus Trans Wibawa Mukti
- Bawaslu : Video Ajakan Presiden Prabowo Memilih No Urut 2 Pilkada Jateng 2024 Bukan Pelanggaran
Sekjen Jurpala Indonesia juga menambahkan, cuaca buruk juga menjadi kendala proses pengiriman bantuan Logistik, di tambah matinya jaringan internet dan listrik di lokasi bencana, di wilayah selatan kabupaten Sukabumi. Salah satunya di musibah tanah longsor yang berada di desa sukamaju, kecamatan Cikembar.
Sementara itu di desa sukamaju, kecamatan Cikembar, sekitar 8 rumah dan 2 Tempat ibadah alami rusak berat, serta jalan yang terputus akibat amblas dan alami keretakan, pihak pemerintah desa setempat, membangun tenda pengungsian di Halaman Kantor desa, yang sudah terisi penuh oleh para pengungsi yang mayoritas tidak memiliki rumah tinggal, terkena tanah longsor.
Sementara itu, Kabid Darlog BPBD Kabupaten Sukabumi, Solihin. Menjelaskan, bencana alam tersebut di akibatkan Cuaca buruk, yang sejak Selasa hingga Rabu terjadi hujan deras, dan dampaknya, 86 Desa/kelurahan dari 34 Kecamatan yang Terdampak.
” 66 titik Dilaporkan Adanya Tanah Longsor dan 95 Titik Banjir, yang Terdampak 180 KK, dan 96 KK Mengungsi ( 207 Jiwa ), untuk korban jiwa di laporkan 1 Orang Meninggal dunia, 4 Orang Masih Dalam pencarian, 15 Rumah Rusak Berat, 456 Rumah terendam Banjir
8 Jembatan Rusak, serta Jaringan listrik dan Internet
di wilayah selatan kabupaten Sukabumi terputus.”
Solihin juga menambahkan, data tersebut hanya sementara, pihaknya masih melakukan assessment di seluruh wilayah kabupaten Sukabumi yang terdampak. Beliau juga menghimbau untuk warga atau relawan yang akan memberikan bantuan, sebaiknya berkordinasi dengan BPBD kabupaten Sukabumi.