
Bekasi, 11 Mei 2025 – BEKASIKEPO.COM — Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan terus tumbuh di tengah masyarakat Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Hal ini tercermin dari kegiatan gotong royong yang digelar Minggu pagi (11/5/2025) di Kampung Teleng, RT 03 dan RT 04 RW 04. Kegiatan ini merupakan bagian dari program padat karya desa yang fokus pada pembersihan saluran drainase atau gorong-gorong yang mengalami penyumbatan.
Sejak pukul 07.00 WIB, puluhan warga mulai berkumpul di lokasi yang menjadi titik penyumbatan air. Dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan karung, mereka bahu-membahu mengangkat sampah dan lumpur yang menumpuk di dalam saluran air.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Karang Baru, Komarudin Ambarawa, yang ikut bekerja bersama warga di lapangan. Tidak sekadar mengawasi, beliau terjun langsung ke dalam drainase, membantu mengangkat sampah, dan memberikan semangat kepada warga yang hadir.

“Ini adalah bentuk kebersamaan yang luar biasa. Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada seluruh warga yang mau bergerak bersama tanpa harus diminta. Inilah semangat gotong royong yang harus terus kita rawat,” ujar Komarudin kepada awak media desa.
Selain dari unsur pemerintah, keterlibatan warga juga menjadi penggerak utama dalam kegiatan ini. Salah satunya adalah Bapak Iyan (45 tahun), warga RT 04, yang mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan bersih-bersih ini.
“Kami sudah lama merasa terganggu dengan saluran air yang mampet. Kalau hujan turun, air sering meluap ke jalan. Sekarang alhamdulillah, setelah dibersihkan bersama, salurannya lancar lagi,” tutur Darto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian.

Senada dengan itu, Ibu Rina (39 tahun), warga RT 03, juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, gotong royong seperti ini bukan hanya soal kerja bakti, tapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Kadang kita sibuk masing-masing, jarang ketemu tetangga. Tapi pas ada kegiatan seperti ini, rasanya senang bisa ngobrol, kerja bareng, sambil menjaga lingkungan,” ujarnya sambil membersihkan rumput liar di tepi saluran air.
Proses pembersihan berlangsung hingga menjelang siang. Setelah tumpukan sampah dan lumpur diangkat, aliran air yang sebelumnya tersumbat kini kembali lancar. Warga pun berharap kondisi ini bisa dipertahankan dengan menjaga kebersihan lingkungan secara rutin dan tidak membuang sampah sembarangan.
Komarudin menegaskan bahwa kegiatan padat karya ini akan terus digiatkan dengan fokus berbeda di tiap wilayah. Menurutnya, drainase, jalan lingkungan, dan ruang publik lainnya akan menjadi sasaran gotong royong berikutnya.

“Kami ingin menjadikan gotong royong sebagai budaya yang hidup, bukan hanya saat ada masalah. Lingkungan bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat masih menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dasar di lingkungan sekitar. Dengan semangat kebersamaan, apa yang tampak berat menjadi ringan untuk diselesaikan bersama.(Farhan )
Reporter: Tim Redaksi | bekasikepo.com
Ikuti terus berita dan agenda desa di kanal resmi kami untuk informasi terbaru dari warga, untuk warga.