
CIKARANG PUSAT – bekasikepo.com
Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan komitmennya dalam memastikan pembangunan infrastruktur jalan secara merata di seluruh wilayah, termasuk hingga pelosok desa. Langkah ini dinilai krusial untuk mendorong konektivitas antarwilayah sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menuturkan bahwa pembangunan jalan menjadi salah satu prioritas utama dalam 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Bupati Bekasi.
“Melalui Dinas SDABMBK, jalan-jalan yang mengalami kerusakan sedang kami rekonstruksi, termasuk pembangunan jalan baru di sejumlah wilayah,” ujar Bupati Ade, Kamis (15/5/2025).
Perbaikan infrastruktur jalan saat ini tengah berlangsung di wilayah Cibarusah, Cibitung, Setu, Serang Baru, Babelan, dan Sukatani. Sementara pembangunan jalan baru difokuskan di Muara Gembong, Pebayuran, Babelan, Cikarang Timur, dan kecamatan lainnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Henri Lincoln, menambahkan bahwa salah satu pekerjaan strategis tahun ini adalah pelebaran akses jalan menuju Exit Tol Gabus di Kecamatan Babelan.
“Daerah tersebut sering macet. Usulan pelebaran jalan sudah diajukan sejak tahun lalu, dan tahun ini akan kami lebarkan sekitar tiga hingga lima meter,” jelas Henri.
Henri juga mengungkapkan bahwa tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 tercatat sekitar 72 persen. Untuk 2025, pihaknya menargetkan peningkatan signifikan dengan pembangunan sepanjang 30 hingga 40 kilometer jalan.
“Ruang lingkupnya mencakup rekonstruksi, pemeliharaan berkala, dan pembangunan jalan baru,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap upaya ini dapat memberikan dampak positif langsung bagi aktivitas ekonomi warga, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau pembangunan infrastruktur secara optimal.