
Kabupaten Bekasi – Bekasikepo.com – Kepala Desa Karangbaru, Komarudin Ambarawa, berikan apresiasi dengan adanya Pelantikan Kepala Daerah serentak oleh Presiden Prabowo (20/02/2025 ) Kamis pagi, dan merupakan pertama dalam sejarah di Indonesia, 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Lantik di Istana Kepresidenan. Salah satunya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi.
Dengan di Lantik nya Ade Kuswara kunang sebagai Bupati dan Asep Surya Atmaja sebagai wakil Bupati Bekasi, Ambarawa sangat optimis kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan bocah Bekasi, bisa lebih maju dan merata pembangunan nya.
- Polsek Cikarang Pusat Dukung Program Ketahanan Pangan Polda Metro Jaya, 25 Hektar Lahan Jagung Mulai Ditanami di Sukamahi
- Polres Metro Bekasi Gandeng Petani Lokal, Dukung Swasembada Lewat Penanaman Jagung
- DTSEN Jadi Data Tunggal Nasional, Pemkab Bekasi Lakukan Pemutakhiran 3,6 Juta Jiwa
- Ketika Sekolah Tak Lagi Jadi Tempat Aman: Kisah Korban Perundungan di Cikarang Barat
- Diduga Dipicu Cemburu, Remaja 19 Tahun Tewas di Kontrakan Jakarta Utara
” Saya secara pribadi, mengucapkan selamat kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang baru saja di Lantik, tentunya ini sebuah kemajuan. bocah Bekasi, memimpin kabupaten Bekasi yang pasti lebih faham situasi dan kondisi daerah kabupaten Bekasi. Semoga amanah rakyat Bekasi, bisa di jalani dengan baik, tanpa ada kendala kedepannya ” ujarnya.
Kepala Desa yang akrab di sapa Ambarawa juga menjelaskan, dalam sambutan presiden Prabowo yang di siarkan secara langsung oleh semua media nasional ada kalimat yang sangat menjadi perhatiannya,

” Bapak Presiden Prabowo mengatakan, menitik beratkan transparansi pelayanan manajemen desa dalam pengelolaan keuangan desa, oleh karena itu sangatlah dipandang perlu segalanya bentuk izin hak hajat hidup untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Bekasi, khususnya warga Masyarakat di lingkungan kawasan industri di wilayah desa karang baru wajib melalui proses” ujarnya.
Ambarawa juga menambahkan, kedepannya, agar semua pengelolaan keuangan desa bisa melalui bank, dengan tujuan agar lebih transparan dan terdata secara akuntabel. ( Sofyan )