
BEKASI – BEKASIKEPO.COM – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Cikarang Utara resmi menggelar Jambore Ranting (Jamran) 2025 sejak Jumat (22/8/2025) di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi. Kegiatan akbar ini akan berlangsung hingga Minggu (24/8/2025), bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pramuka ke-64.
Mengusung tema “Bersatu dalam Keragaman: Mewujudkan Pramuka Cikarang Utara yang Kolaboratif, Toleran, dan Berjiwa Sosial”, kegiatan Jamran tahun ini diikuti 1.618 peserta dari 72 gugus depan se-Kecamatan Cikarang Utara. Mereka terdiri dari 720 pramuka putra dan 770 pramuka putri, didampingi 128 pembina pendamping.
Ketua Kwarran Cikarang Utara, Rohayati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa jambore bukan sekadar perkemahan rutin, tetapi sarana pembinaan karakter generasi muda. “Jamran menjadi ajang silaturahmi, persaudaraan, dan pembentukan kemandirian. Harapannya, peserta bisa membawa pulang pengalaman berharga untuk masa depan,” ucapnya.
Rangkaian Kegiatan Meriah
Sejak hari pertama, peserta disibukkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari pendirian tenda, gladi upacara pembukaan, parade semaphore, hingga pentas kontingen pada malam harinya.
Di hari kedua, Sabtu (23/8), mereka mengikuti giat rotasi (Eco Printing, Anti Bullying, Pramuka Cinta Damai) serta Zona Petualangan (Sumpitan dan Ketapel). Sementara di hari terakhir, Minggu (24/8), agenda ditutup dengan upacara penutupan, api unggun, serta kepulangan peserta.
Kebersamaan & Nilai Pendidikan
Selain kegiatan edukatif, Jamran juga mengajarkan kepemimpinan dan disiplin melalui simulasi “pemerintahan perkemahan” dengan struktur mulai dari gubernur perkemahan hingga kelurahan. Peserta ditempa untuk hidup tertib, menjaga kebersihan, dan menjalin persaudaraan lintas sekolah.
Jamran 2025 juga menghadirkan maskot “Si Ranca”, seekor katak dengan ikat kepala batik khas Bekasi yang melambangkan adaptasi, kelincahan, dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
Dengan semangat “Bersama Kita Berbeda, Bersama Kita Berjaya”, Jambore Ranting Cikarang Utara 2025 menjadi momentum penting bagi ribuan Pramuka Penggalang untuk menumbuhkan rasa persatuan, kemandirian, serta kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.