
Bekasi | BekasiKepo.com | Job fair yang digelar di Gedung Presiden Universiti Convention Center, Jababeka, Jalan Ki Hajar Dewantara, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (27/5), berakhir ricuh. Ribuan pencari kerja yang memadati lokasi terlibat aksi saling dorong hingga adu fisik lantaran kecewa terhadap sistem pelaksanaan yang dinilai tidak sesuai harapan.

Kericuhan bermula ketika para peserta yang sudah mengantre sejak pagi hari merasa kecewa karena tidak ada proses seleksi atau wawancara langsung di lokasi. Sebaliknya, mereka hanya menerima selebaran berisi barcode untuk melakukan pendaftaran secara online.
”Kami datang dari pagi, penuh harapan bisa langsung interview. Tapi nyatanya cuma dikasih barcode, malah bikin emosi. Tadi banyak yang mulai dorong-dorongan, ada juga yang sampai berantem,” ujar Rizky SyahReza, salah satu peserta.
Kondisi di dalam dan luar gedung semakin tak terkendali karena membludaknya jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan kapasitas tempat. Beberapa peserta terlihat kesulitan bernapas, terjepit di antara kerumunan, dan bahkan ada yang jatuh pingsan.
Petugas keamanan yang berjaga sempat kewalahan meredam situasi. Tak sedikit warga yang merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, memperlihatkan suasana kacau di lokasi acara.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara terkait insiden tersebut. Namun, para pencari kerja berharap agar kegiatan serupa ke depan dapat dikelola secara lebih profesional, transparan, dan mengedepankan keselamatan peserta.