
TAMBUN SELATAN – bekasikepo.com –
Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) bergerak cepat menangani robohnya jembatan penghubung antara Perumahan Permata Regensi, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung dan Kampung Buek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan.
Peristiwa robohnya jembatan tersebut terjadi pada Rabu dini hari (14/5/2025) akibat derasnya arus air Kali Srengseng yang tersumbat tumpukan sampah dan ranting. Sebagai respons cepat, Pemkab Bekasi mengerahkan alat berat excavator untuk membersihkan sungai dan membongkar konstruksi jembatan yang rusak.
“Beberapa hari ini alat berat sedang bekerja membersihkan area jembatan dan mengangkut sampah dari badan sungai. Kami akan lanjutkan pembangunan jembatan baru sesuai ketersediaan anggaran,” ujar Denny Rusnandi, Sekretaris Dinas SDA-BMBK, Jumat (16/5/2025).
Rencana pembangunan ulang akan difokuskan pada jembatan yang diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, guna mendukung mobilitas warga. Selain itu, dalam waktu dekat Dinas SDA-BMBK akan memasang Steel Sheet Pile (SSP) di sisi kanan Kali Srengseng untuk memperkuat tanggul sungai dan mencegah longsor.
Sebelum kejadian, pihak Kecamatan Cibitung bersama Muspika sudah meninjau lokasi dan melihat adanya penumpukan sampah di bawah jembatan. Sayangnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi memperparah kondisi dan menyebabkan jembatan roboh.
“Rabu siang, kami bersama Pak Sekda dan instansi terkait langsung turun ke lokasi. Alat berat dari Dinas Lingkungan Hidup dan SDA-BMBK segera diterjunkan untuk membersihkan material,” terang Sarkum, Sekretaris Kecamatan Cibitung.
Ia menambahkan bahwa jembatan ini merupakan jalur alternatif penting bagi warga RW 16 Permata Regensi dan RW 22 Desa Sumber Jaya. Sarkum berharap pembangunan jembatan dapat menjadi prioritas dalam pembahasan bersama DPRD Kabupaten Bekasi.
“Melihat konstruksi sebelumnya yang mudah tersumbat, kami berharap Pemkab bersama DPRD bisa segera menindaklanjuti pembangunan jembatan yang lebih kuat dan tahan bencana,” pungkasnya.