CIBITUNG – SDN Wanasari 01 berhasil menjadi salah satu sekolah yang mewakili Provinsi Jawa Barat memperoleh piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Penghargaan ini masuk kategori Sadar Literasi Numerasi pada kegiatan Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran tahun 2024.
Apresiasi yang membanggakan tersebut, diberikan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan dalam rangka mendorong penguatan literasi dan numerasi melalui penumbuhan minat baca serta penguatan pembelajaran dan asesmen, Project Management Office (PMO) PDM-10 Pemulihan Pembelajaran.
Kepala Sekolah SDN Wanasari 01, Sulistyowati, mengaku bersyukur dan terharu atas capaian prestasi yang membanggakan sekolahnya tersebut. Mengingat, SDN Wanasari 01 merupakan salahsatu dari 58 penggerak literasi dan numerasi se-Indonesia yang berhasil menjadi penerima Apresiasi Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran Tahun 2024.
“Sebelumnya kami tidak menyangka, karena ini merupakan awal kami melangkah namun mendapatkan apresiasi langsung dari Kementerian. Tentunya kami sangat bersyukur dan menambah motivasi juga kepada rekan-rekan guru untuk terus memberikan kontribusi terbaiknya dalam bidang pendidikan,” katanya pada Rabu (13/11/2024).
Sulistyowati menerangkan, kreatifitas dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk tulisan oleh rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya kedalam buku berjudul “Grahita”. Kemudian berhasil mencatatkan SDN Wanasari 01 sebagai salahsatu penerima apresiasi penghargaan tersebut.
“Buku Grahita atau dalam bahasa sansekerta yang artinya adalah berfikir atau fikir, adalah sebuah buku yang sangat menarik. Karena berisikan program serta kegiatan unggulan yang dimiliki oleh guru serta tenaga kependidikan yang ada di sekolah kami, yang dapat menginspirasi pembacanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sulistyowati menyebutkan, untuk terus meningkatkan literasi dan numerasi kepada siswa-siswanya. Kini pihak sekolah memanfaatkan bantuan buku bacaan bermutu yang diberikan oleh Kemendikbudristek RI kepada SDN wanasari 01 agar menjadi motivasi dan semangat belajar siswa.
“Tak hanya untuk siswa-siswi disekolah kami, kemarin pada saat peluncuran program SREGEP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, kami juga membuka stand literasi dan numerasi yang menyediakan koleksi buku bacaan berjenjang yang sesuai dengan usia. Sehingga pembaca tidak bosan atau malas membaca, dan buku-buku tersebut kami peroleh dari sebagai apresiasi dari Kementerian,” katanya.
Kendati disadari bersama, diperlukan kerja keras untuk membangun pendidikan yang lebih baik lagi bagi anak bangsa. Sulistyowati optimis, semangat serta kepedulian bersama yang ditunjukkan oleh seluruh pihak dapat menguatkan peran kita semua dalam peningkatan literasi dan numerasi kedepannya.
“Memang diawal seperti ada rasa ketakutan, namun kami coba memulai bersama gurunya terlebih dahulu, berliterat, kemudian berfikir, dan menulis. Akhirnya guru merasa mudah menerapkannya kepada siswanya. Karena guru adalah teladan, jadi tidak bisa meminta literasi kepada siswa sedangkan guru tidak memulainya,” tutupnya.