Penahitam.com // KAB BEKASI – Pelaksanaan Proyek Jalan Lingkungan (Jaling) Jalan Keramat Kampung Klender, RT 001/001, Desa Karang Mukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sedang dalam pekerjakan namun terlihat hasil pekerjaan tersebut diduga kuat asal jadi sehingga menjadi guncingan warga masyarakat, senin malam (16/10/2023).
Menurut informasi dari warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Mengatakan pekerjaan Proyek Jalan Lingkungan (Jaling) yang dikerjakan oleh Kontraktor CV. ASIA ANUGRAH JAYA dengan nilai anggaran sebesar Rp. 198.999.000.00, sumber dana dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2023 terkesan asal jadi.
“Terlihat hasil sangat tipis ketika Pekerjaan Pemasangan Bekisting pun dipendam dibawah Beskose (LPB), saat dilakukan pengukuran dengan meteran, diatas coran yang lama tingginya hanya di duga 5 Cm sampai 7 Cm saja, dari ukuran hasil pekerjaan tersebut membuat masyarakat merasa kecewa jadi bahan pembicaraan terkesan pemborongnya hanya ingin meraup untung besar dari pekerjaan itu”, ujar warga selasa (17/10/2023) saat disambangi awak media.
Lanjut warga setempat, dirinya menduga pekerjaan proyek Jaling tersebut Minim Lampu penerangan dan dikerjakan pada malam hari, Hasilnya pun sudah di pastikan tidak maksimal hal itu terlihat dari Kualitas ketebalan hasil Coran dan hamparan basecours yang asal-asalan, sehingga di beberapa titik ruas Jalan Lingkungan yang dikerjakan terkesan asal jadi, ucap Warga kepada Media.
Sementara itu seorang warga berinisial Fj mengakui permasalahan tersebut juga di benarkan, dirinya melihat pekerjaan jaling itu dilokasi Minimnya penerangan dan tidak adanya pengawasan dari Dinas terkait.
“Saya sudah sarankan kepada pelaksana proyek agar Lampu penerangan di pasang secara maksimal, jangan asal ada Lampu biar hasil Coran nya pun bagus sesuai anjuran agar masyarakat menikmatinya awet tidak cepat hancur”, ujar kepada Media
Terkait permasalahan pekerjaan jaling tersebut, Pajarudin Angkat bicara, Dirinya mengatakan Sangat disayangkan Anggaran yang berasal dari uang rakyat itu dialokasikan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) tidak bisa dinikmati masyarakat hasilnya dengan baik, diduga anggaran tersebut dimanfaatkan oleh oknum Kontraktor Nakal yang ingin meraup keuntungan semata tanpa memikirkan kepentingan rakyat, katanya
“Saya selaku warga masyarakat biasa meminta kepada Dinas atau Instansi terkait untuk memberikan tindakan tegas kepada Kontaktor Nakal, Pengawas, konsultan dan pelaksana kegiatan, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang diduga dapat merugikan negara dan masyarakat umum.
Terkait permasalahan tersebut ketika dikonfirmasi melalu via WhatsApp Selasa (17/10/2023) kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi hingga berita ini terbit belum mendapat tanggapan (Bungkam) .
Menurut kami media sangat miris !!!,sekali karena dalam pelaksanaan pekerjaan jln peningkatan jaling jln Karamat kampung Kelender Desa karang Mukti tersebut , dikerjakan hadirnya pengawas Dinas dan konsultan dilokasi kegiatan tersebut tapi tetap saja tidak ada etikad baik untuk pekerjaan yang lebih baik lagi bagaimana kalau tugas pengawas dan konsultan tidak ada dilokasi .yang sangat disayangkan tugas dan pungsi pengawas juga seolah _olah tidak di gubris kami media menduga adanya indikasi main mata dengan pelaksana.
(Tiem)