
BEKASI — BEKASIKEPO.COM – Puluhan atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi tengah menghadapi situasi yang memprihatinkan. Selama tiga bulan terakhir, mereka belum menerima honor atau gaji yang menjadi hak mereka. Tak hanya itu, uang makan yang seharusnya diterima pun diduga dipotong tanpa penjelasan yang jelas.
Salah satu atlet, yang meminta identitasnya dirahasiakan demi keamanan, mengungkapkan bahwa upaya untuk mencari kejelasan justru direspons dengan intimidasi.
“Pernah kami tanyakan di grup WhatsApp, tapi malah muncul seseorang yang diduga suruhan Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo. Orang itu bukan pengurus resmi, tapi justru melakukan intimidasi kepada kami,” ungkap sang atlet, Jumat (16/5/2025).
Yang lebih memprihatinkan, uang makan yang seharusnya diberikan untuk tujuh hari dalam seminggu, hanya dibayarkan selama enam hari. Para atlet menilai kebijakan ini tidak adil dan tidak transparan.
“Kami merasa hak kami dikurangi tanpa alasan yang jelas. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal penghargaan terhadap perjuangan kami sebagai atlet,” tambahnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada pernyataan resmi dari pihak NPCI Kabupaten Bekasi maupun Ketua Kardi Leo terkait keterlambatan honor dan dugaan intimidasi tersebut.