
Bekasi – BEKASI KEPO – Suasana panik menyelimuti warga dan pedagang saat kebakaran hebat melanda Pasar Bojong, yang terletak di Kampung Pasar Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, pada Selasa malam (20/5/2025). Api pertama kali terpantau sekitar pukul 18.53 WIB dan baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, setelah upaya pemadaman intensif selama lebih dari 6 jam.
Sebanyak 164 kios dilaporkan terbakar, dengan estimasi luas area yang terdampak mencapai ± 4.000 meter persegi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat banyaknya kios yang berisi barang dagangan kebutuhan pokok dan pakaian.
Api Cepat Menyebar, Pedagang Tak Sempat Selamatkan Barang
Menurut Muhammad Anda Suryana, pegawai Desa Bojongsari yang menjadi pelapor pertama, api muncul dari salah satu kios bagian tengah pasar. “Awalnya saya lihat asap tebal dari kejauhan, dan beberapa menit kemudian api sudah membesar. Saya langsung menghubungi petugas,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Salah satu pedagang pakaian, Ibu Siti Aminah (45), tak kuasa menahan tangis melihat kios dan seluruh barang dagangannya ludes terbakar.
“Saya baru isi stok dua hari lalu. Semua barang di dalam, tidak sempat diselamatkan. Habis semua…,” katanya dengan suara bergetar.




Tim Gabungan Dikerahkan, Pemadaman Berlangsung 6 Jam
Petugas pemadam kebakaran dari dua kabupaten dikerahkan untuk menangani kobaran api. Komandan Pleton 2, Salimi, S.A.P., menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan 7 unit mobil pemadam dari Kabupaten Bekasi dan 5 unit dari Kabupaten Karawang.
“Petugas tiba di lokasi pukul 19.12 WIB dan langsung berupaya memadamkan api. Kondisi cukup sulit karena area pasar padat dan akses masuk sempit. Kami baru bisa benar-benar mengendalikan api sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Salimi kepada media.
Selain unit damkar, juga hadir bantuan dari PMI, Puskesmas Bojongsari, 3 ambulans relawan, serta aparat dari Polsek Kedungwaringin yang turut mengamankan lokasi dan membantu evakuasi.
Penyebab Masih Diselidiki Polisi
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Kedungwaringin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan akan segera melakukan olah TKP lebih lanjut.
“Kami belum bisa memastikan sumber api. Dugaan awal ada korsleting, tapi masih perlu pembuktian. Kami minta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan,” kata kapolsek.
Pemerintah Diminta Segera Bertindak
Banyak pedagang berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah. Salah satu tokoh masyarakat Bojongsari, H. Agus Permana, meminta agar proses tanggap darurat dan pemulihan dilakukan secepatnya.
“Pasar ini adalah urat nadi ekonomi warga. Kami minta agar Dinas Terkait segera turun tangan, baik dari sisi bantuan maupun rencana relokasi sementara bagi pedagang,” tegasnya.
Redaksi mencatat: Hingga berita ini ditulis, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi. Data jumlah kios dan total kerugian masih dalam proses pendataan oleh UPTD Pasar Bojong dan instansi terkait.